Definisi Sistem
dan Informasi
a. Pengertian Sistem
Menurut
Marimin, Tanjung, & Prabowo. (2006) Sistem adalah sekumpulan suatu kesatuan
usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang
berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut
Fatta (2007), Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung sama lain.
Menurut Eriyanto (2004), Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang
terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai
suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Sistem
adalah sekumpulan suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-baian yang
berkaitan satu sama lain yang mengandung arti kumpulan dari komponen yang
dimiliki unsur keterkaitan yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam lingkungan
kompleks.
b. Pengertian Informasi
Menurut
Kusrini & Koniyo (2007) Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusaan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Menurut
Davis (dalam Hanif, 2007) Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut
Hendi Haryadi (2009) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan kejadian-kejadian.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Informasi
adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna
dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang bagi
penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian.
Definisi
Sistem Informasi Psikologi
a. Pengertian Sistem Informasi
Menurut
McLeod dan Schell (2008) Sistem Informasi adalah suatu sistem virtual
yang memungkinkan mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan.
Menurut
Marimin, Tanjung, dan Prabowo (2006) Sistem Informasi adalah suatu kumpulan
dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan
proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Menurut
Fauzi (2017) Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang
diorganisasikan, bila mana dieksekusikan akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Sistem
Informasi adalah suatu virtual yang memungkinkan mengendalikan operasi sistem
fisik perusahaan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan
dengan proses penciptaan pengendalian di dalam organisasi.
b.
Pengertian
Psikologi
Menurut
Wade & Travis (2007) Psikologi adalah disiplin ilmu yang berfokus pada
perilaku & berbagai proses mental serta bagaimana perilaku & berbagai
proses mental itu dipengaruhi oleh kondisi mental organisme & dari
lingkungan eksternal.
Menurut Heru Basuki (2008) Psikologi itu adalah ilmu
pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari
kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.
Morgan (Dalam Heru basuki 2008) Psikologi
adalah ilmu yang mempelajari manusia dan binatang serta penerapannya pada
permasalahan manusia.
Dari beberapa pengertian diatas
dapat disimpulkan, Psikologi itu adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku
& proses mentalnya.
Arsitektur
Komputer
Menurut Sora (2014) Arsitektur komputer dapat dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara
berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target
biayanya.
Menurut Permana (2014) Arsitektur komputer adalah
atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
Menurut Syani (2012) Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan,
Arsitektur Komputer adalah suatu seni mengenai cara interkoneksi antara
berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang terkait dengan seorang programmer dari suatu sistem komputer.
Komponen pada arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian
(Admin, 2014), yaitu :
a. Input (masukan)
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan
data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance
input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
b. Proses, sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data
yang masuk kedalam komputer.
c.
Penyimpanan, sebuah komponen komputer yang
berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
d. Output (keluaran)
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas),
soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Struktur
Kognisi Manusia
a.
Pengertian Kognisi
Menurut Abdulkarim (2008) struktur kognitif adalah
keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk memahami dan
manfsirkan dunia dan kejadian-kejadian.
Menurut Anderson
(1995) kognisi berkaitan dengan bagimana seseorang mempersepsi, mempelajari,
mengingat dan memikirkan informasi.
Menurut Matlin
(1998) kognisi adalah aktyivitas-aktivitas mental meliputi pemerolehan,
penyimpananya pengambilan dan penggunaan pengetahuan.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Kognisi
adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk memahami dan
menafsirkan dunia, kognisi berkaitan dengan mempersepsi, mempelajari, mengingat
dan memikirkan informasi, pemerolehan, penyimpanan, pengambilan dan penggunaan
pengetahuan.
b.
Pengertian Manusia
Sedangkan manusia (Abdulkarim, 2005), secara kodrati
merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu,
manusia juga berperan sebagai makhluk sosial.
Dari definisi diatas, dapat dikatakan bahwa struktur
kognitif manusia adalah keseluruhan pengetahuan dari makhluk monodualistis
untuk memahami apa yang terjadi di dunia ini.
c.
Struktur
Kognisi Manusia
Terdapat beberapa komponen kognitif yang terdiri dari
seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan sikap tertentu,
yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan keyakinan tentang objek. (Aries, 2012).
Hubungan
Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, dapat dilihat bahwa
terdapat hubungan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.
Komputer dan kognisi manusia hampir sama yaitu mampu memproses informasi.
Komputer dapat memproses informasi dikarenakan oleh kognisi (otak) manusia yang
mengoperasikannya. Itulah sebabnya arsitektur computer dan struktur kognisi
manusia berhubungan.
Kelebihan
dan Kekurangan dari Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
Setiap
unsur tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan, disini yang jelas terlihat
adalah arsitektur komputer jelas memiliki kelebihan dalam kecepatan, ketepatan,
dan energi, tetapi hal tersebut juga merupakan kelebihan dari kognisi manusia
yang mengoperasikannya. Kekurangannya tentu kognisi manusia memiliki energi
terbatas, karena ada saatnya diistirahatkan. Begitu juga dengan komputer yang
tidak bisa digunakan terlalu lama, jika terlalu lama akan merusak komputer itu
sendiri.
Referensi
Abdulkarim, A. (2005). Pendidikan
kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Abdulkarim, A. (2008). Pendidikan
kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Admin. (2014). Komponen-komponen
arsitektur komputer. Dari: https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/. Diakses pada tanggal: 12 Oktober 2015.
Anderson,
J. R. (1995). Cognitive psychology and its implications. New York: W.H Freeman
and Company.
Aries, M. (2012). Psikologi
sosial. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Basuki, A.M.H. (2008).
Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma.
Carole Wade &
Carol Tavris.Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1.2007.Jakarta: Erlangga
Eriyanto.
(2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor:
Grasindo.
Fatta, H. Al. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi.
Yogyakarta: C.V Andi.
Fauzi,
R. A. (2017). Sistem informasi akuntansi.
Yogyakarta: Deepublish.
Koniyo, A. &
Kusrini. (2007). Visual basic dan
microsoft SQL server. Yogyakarta: C.V Andi.
McLeod,
R., & Schell, G. P. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10.
Jakarta: Salemba.
Marimin.,
Tanjung, H. & Prabowo, H. (2006). Sistem
informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.
Matlin,
M. W. (1998). Cognition, Fourth edition.
New York: Harcourt brace college publishers
Permana, A.N. (2014). Pengertian
dan perbedaan organisasi komputer dengan arsitektur komputer. Dari: http://asep.ilearning.me/pengertian-perbedaan-organisasi-komputer-dengan-arsitektur-komputer-2/. Diakses pada tanggal 7 Oktober
2015.
Prabowo., Marimin.,
& Tanjung. (2006). Sumber daya
manusia. Bogor: Gramedia.
Sora, N. (2014). Pengertian
arsitektur komputer secara lebih jelas. Dari: http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html. Diakses pada tanggal: 7 Oktober 2015.
Syani, M. (2012). Arsitektur
komputer. Dari: http://www.academia.edu/6504965