Senin, 09 Oktober 2017

#SIP ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA



Definisi Sistem dan Informasi

a.      Pengertian Sistem 



                    Menurut Marimin, Tanjung, & Prabowo. (2006) Sistem adalah sekumpulan suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Fatta (2007), Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Menurut Eriyanto (2004), Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Sistem adalah sekumpulan suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-baian yang berkaitan satu sama lain yang mengandung arti kumpulan dari komponen yang dimiliki unsur keterkaitan yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam lingkungan kompleks.

b.      Pengertian Informasi


Menurut Kusrini & Koniyo (2007) Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusaan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Menurut Davis (dalam Hanif, 2007)  Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Hendi Haryadi (2009) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian.

Definisi Sistem Informasi Psikologi

a.      Pengertian Sistem Informasi


Menurut McLeod dan Schell (2008) Sistem Informasi adalah  suatu sistem virtual yang memungkinkan mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan.
Menurut Marimin, Tanjung, dan Prabowo (2006) Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Menurut Fauzi (2017) Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bila mana dieksekusikan akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Sistem Informasi adalah suatu virtual yang memungkinkan mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan pengendalian di dalam organisasi.

b.      Pengertian Psikologi



Menurut Wade & Travis (2007) Psikologi adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku & berbagai proses mental serta bagaimana perilaku & berbagai proses mental itu dipengaruhi oleh kondisi mental organisme & dari lingkungan eksternal.
Menurut Heru Basuki (2008) Psikologi itu adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.
Morgan (Dalam Heru basuki 2008) Psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan binatang serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Psikologi itu adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku & proses mentalnya.

Arsitektur Komputer

Menurut Sora (2014) Arsitektur komputer dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Menurut Permana (2014) Arsitektur komputer adalah atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
Menurut Syani (2012) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. 
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Arsitektur Komputer adalah suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang terkait dengan seorang programmer dari suatu sistem komputer.
Komponen pada arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian (Admin, 2014), yaitu :
a. Input (masukan) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
b. Proses, sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
c. Penyimpanan, sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
d. Output (keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Struktur Kognisi Manusia

a.      Pengertian Kognisi


Menurut Abdulkarim (2008) struktur kognitif adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk memahami dan manfsirkan dunia dan kejadian-kejadian. 
Menurut Anderson (1995) kognisi berkaitan dengan bagimana seseorang mempersepsi, mempelajari, mengingat dan memikirkan informasi. 
Menurut Matlin (1998) kognisi adalah aktyivitas-aktivitas mental meliputi pemerolehan, penyimpananya pengambilan dan penggunaan pengetahuan.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Kognisi adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia, kognisi berkaitan dengan mempersepsi, mempelajari, mengingat dan memikirkan informasi, pemerolehan, penyimpanan, pengambilan dan penggunaan pengetahuan.

b.      Pengertian Manusia

Sedangkan manusia (Abdulkarim, 2005), secara kodrati merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial.
Dari definisi diatas, dapat dikatakan bahwa struktur kognitif manusia adalah keseluruhan pengetahuan dari makhluk monodualistis untuk memahami apa yang terjadi di dunia ini.





c.       Struktur Kognisi Manusia
 

Terdapat beberapa komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan keyakinan tentang objek. (Aries, 2012).









Hubungan Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia. Komputer dan kognisi manusia hampir sama yaitu mampu memproses informasi. Komputer dapat memproses informasi dikarenakan oleh kognisi (otak) manusia yang mengoperasikannya. Itulah sebabnya arsitektur computer dan struktur kognisi manusia berhubungan.

Kelebihan dan Kekurangan dari Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia


Setiap unsur tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan, disini yang jelas terlihat adalah arsitektur komputer jelas memiliki kelebihan dalam kecepatan, ketepatan, dan energi, tetapi hal tersebut juga merupakan kelebihan dari kognisi manusia yang mengoperasikannya. Kekurangannya tentu kognisi manusia memiliki energi terbatas, karena ada saatnya diistirahatkan. Begitu juga dengan komputer yang tidak bisa digunakan terlalu lama, jika terlalu lama akan merusak komputer itu sendiri.

Referensi
Abdulkarim, A. (2005). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Abdulkarim, A. (2008). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Admin. (2014). Komponen-komponen arsitektur komputer. Dari: https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/. Diakses pada tanggal: 12 Oktober 2015.
Anderson, J. R. (1995).  Cognitive psychology and its implications. New York: W.H Freeman and Company.
Aries, M. (2012). Psikologi sosial. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarma.
Carole Wade & Carol Tavris.Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1.2007.Jakarta: Erlangga
Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor: Grasindo.
Fatta, H. Al. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi. Yogyakarta: C.V Andi.
Fauzi, R. A. (2017). Sistem informasi akuntansi. Yogyakarta: Deepublish.
Koniyo, A. & Kusrini. (2007). Visual basic dan microsoft SQL server. Yogyakarta: C.V Andi.
McLeod, R., & Schell, G. P. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba.
Marimin., Tanjung, H. & Prabowo, H. (2006). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.
Matlin, M. W. (1998). Cognition, Fourth edition. New York: Harcourt brace college publishers
Permana, A.N. (2014). Pengertian dan perbedaan organisasi komputer dengan arsitektur komputer. Dari: http://asep.ilearning.me/pengertian-perbedaan-organisasi-komputer-dengan-arsitektur-komputer-2/. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015.
Prabowo., Marimin., & Tanjung. (2006). Sumber daya manusia. Bogor: Gramedia.
Sora, N. (2014). Pengertian arsitektur komputer secara lebih jelas. Dari: http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html. Diakses pada tanggal: 7 Oktober 2015.
Syani, M. (2012). Arsitektur komputer. Dari: http://www.academia.edu/6504965

#SIP Computer Based Information System (CBIS), Data, Sistem Pakar, dan Artificial intelligence

1.   Computer Based Information System. (CBIS)     a. DEFINISI Computer Based Information System (CBIS) merupakan ...